Kamis, 06 Agustus 2015

Tes Kokologi untuk lebih mengenal kepribadian

Tes Kokologi 1

Suatu hari, ada seekor burung berwarna biru yang tiba-tiba masuk ke rumahmu dan terperangkap di dalamnya. Kamu pun berniat untuk memeliharanya. Namun ada suatu keanehan yang terjadi pada burung tersebut. Pada hari pertama, warna burung itu berubah dari biru menjadi kuning. Pada hari kedua berubah lagi dari kuning menjadi merah terang. Hari ketiga berubah lagi menjadi hitam.
Coba pikirkan! Akan berubah menjadi warna apakah burung itu di hari berikutnya? Pilih salah satu:
  • Tetap hitam
  • Kembali menjadi berwarna biru
  • Menjadi berwarna putih
  • Menjadi berwarna emas

Tes Kokologi 2

Bayangkan kamu sedang berada di sebuah dataran dengan langit yang begitu biru. Lalu sekali lagi, bayangkan sebuah tempat yang membuatmu merasa nyaman dan tentram.
Pilih salah satu dari 4 tempat di bawah ini:
  • Dataran yang dipenuhi oleh salju putih
  • Lautan biru
  • Gunung yang hijau
  • Padang yang dipenuhi bunga berwarna kuning

Tes Kokologi 3

Kamu sedang berjalan di trotoar sambil memikirkan hal-hal lain. Tak sengaja, kamu tersandung sebuah tong sampah dan jatuh. Apa yang tumpah keluar dari tong sampah tersebut?
  • Tidak ada yang tumpah. Tong sampah kosong
  • Tumpukan sampah tumpah ke jalan
  • Biji apel, tulang ayam dan sampah lainnya
  • Plastik sampah yang terikat rapi

Tes Kokologi 4

Seseorang yang spesial (ksuperioridad.wordpress.com)
Bayangkan kamu sedang menempuh perjalanan di tengah gurun pasir. Kamu tahu bahwa perjalanan ini sangat berat. Setelah 12 jam berjalan, kamu tidak menemukan apa pun. Sementara terik matahari terus-menerus mengeringkan sisa harapanmu. Bekalmu pun akhirnya habis dan tak ada setetes air pun untuk diminum.  Padahal, perjalanan ini masih masih panjang.
Tiba-tiba terlihat seberkas bayang hijau yang semakin lama semakin jelas bentuknya. Sebuah oasis! Sekitar tempat itu dipenuhi pohon-pohon peneduh yang rasanya mampu mengobati semua kelelahanmu. Saat kamu mendekat, tampaklah satu sosok sedang berada di sana. Siapa yang kamu harapkan sedang berada di oasis tersebut?
Jawab secara spontan!

Tes Kokologi 5

Pada suatu hari yang cerah, kamu sedang berjalan kaki di suatu daerah yang belum pernah kamu kunjungi. Di tengah perjalanan, kamu menjumpai sebuah rumah yang pintunya setengah terbuka.
Namun, kenapa ya pintu itu setengah terbuka? Pilih salah satu:
  • Jangan-jangan rumah itu dirampok
  • Wah, pemiliknya pasti lupa mengunci pintu!
  • Paling pemilik rumahnya ada di dalam, sedang menyapu lantai di sekitar pintu masuk

Tes Kokologi 6

Ada sebuah cangkir keramik putih polos yang siap untuk kamu hias dengan lapisan cat warna biru. Pola seperti apakah yang akan kamu pilih?
  • Garis-garis
  • Bulat-bulat
  • Garis berombak
  • Kotak-kotak seperti papan catur

Tes Kokologi 7

Bayangkan kamu sedang memakai parasut dan bersiap melayang turun di angkasa. Pemandangan apa yang kamu lihat dari sana?
  • Hamparan padang rumput berhias bunga-bunga yang cantik
  • Dari kiri ke kanan cuma terlihat tumpukan berbatu
  • Wow! Ada binatang liar super ganas yang sudah siap menyambutmu dengan mulut terbuka
  • Sebuah sungai yang mengalir

Tes Kokologi 8

Teman-teman mampu membuat hidup lebih hidup (blackfriendconnect.com)
Saat tersesat di hutan seharian dan kelaparan, apa yang kamu lakukan saat menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen?
  • Mulai makan apa saja yang terlihat di depan mata
  • Wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada
  • Hanya memakan permen yang disukai dan tidak tertarik menjamah permen lain
  • Gawat!!! Kamu tidak suka permen. Kamu lebih suka keripik kentang!

Tes Kokologi 9

Bayangkan suatu hari kamu tersesat di suatu negara. Sebab, kamu terpisah dari teman-temanmu. Saat sedang mencari jalan yang benar, tiba-tiba kamu menemukan kebun strawberry
Pertanyaan pertama: Menurut bayanganmu, seberapa tinggi pagar kebun strawberry itu?
Pertanyaan kedua: Tiba-tiba kamu merasa lapar. Tidak ada penjaga di kebun itu, dan kamu ingin memetik buah strawberry. Berapa banyak strawberry yang akan kamu ambil?
Pertanyaan ketiga: Saat kamu makan strawberry itu, tiba-tiba pemilik kebun datang, lalu marah-marah padamu. Apa yang kamu lakukan saat pemilik itu memarahimu?
Pertanyaan ke empat: Akhirnya seusai marah-marah, sang pemilik kebun mengizinkanmu pulang. Dalam perjalanan pulang, kamu pun membayangkan… Bagaimana rasa strawberry yang kamu makan tadi?

Tes Kokologi 10

1. Sebentar lagi akan kiamat! Kalau kamu bisa menyelamatkan satu jenis binatang, binatang manakah yang beruntung?
  • Kelinci
2. Kamu sedang berkunjung ke Afrika, eh terus dipaksa membawa pulang binatang sebagai sovenir.
Kamu akan pilih yang mana?
  • Monyet
  • Singa
  • Ular
  • Jerapah
3. Ceritanya kamu dikutuk oleh Tuhan menjadi binatang. Kamu milih menjadi apa?
  • Anjinng
  • Kucing
  • Kuda
  • Ular
4. Jika kamu diberi kekuatan untuk memusnahkan suatu spesies, spesies mana yang akan jadi korban?
  • Singa
5. Suatu hari, kamu menemukan binatang yang bisa bicara. Kamu berharap binatang itu adalah?
  • Domba
  • i
  • Burung
6. Kalau kamu ada di pulau terpencil dan hanya bisa punya 1 teman, pilih yang mana?
  • Manusia Juga
7. Andaikan kamu bisa mengubah binatang buas menjadi jinak, kamu akan memelihara?
  • Dinosaurus
8. Kalau kamu bisa jadi binatang selama 5 menit, mau jadi yang mana:
  • Singa

Tes Kokologi 11

Semalam Anda datang ke konser, sepulang dari konser Anda membayangkan ada di atas panggung. Kira-kira alat musik apa yang ingin Anda mainkan?
  • Biola

Tes Kokologi 12

Ada sebatang pohon yang tua.
Bila hujan turun, beberapa helai daunnya tumbuh.
Bila musim gugur datang, angin menerbangkan semua daunnya.
Jika diberi pilihan, kamu mau jadi apa?
  • Hujan

Tes Kokologi 13

Suatu hari kamu tak sengaja menjatuhkan kunci yang sangat penting. Tapi, kemudian kamu menemukannya kembali di suatu tempat. Di manakah itu?
  • Laut

Tes Kokologi 14

Di depan Anda terdapat 4 potong kue. Kue mana yang kamu pilih dan dengan siapa kamu ingin memakan kue itu?
  • Short cake

Tes Kokologi 15

Anda tersesat saat berjalan di hutan. Lalu, di sana Anda menemukan sebuah rumah.
  • Di dalamnya ada kursi. Berapakah jumlahnya?
  • Di dalamnya ada tangga. Berapakah jumlah anak tangganya?
  • Ada orang yang berdiri di atas tangga! Siapakah dia?

Tes Kokologi 16

  • Kamu sedang berjalan ke rumah pacar kamu. Ada dua jalan menuju ke sana. Ada jalan yang pendek dan cepat sampai dan ada jalan yang berliku namun penuh dengan pemandangan indah. Jalan mana yang kamu pilih?
  • Di jalan kamu melihat dua keranjang mawar, yang satu penuh dengan mawar putih dan yang satunya dipenuhi dengan mawar merah. Kamu memutuskan merangkainya untuk pacar kamu. Kombinasi apa yang akan kamu buat? Dominan mawar putih atau mawar merah?
  • Akhirnya kamu sampai ke rumah pacar kamu. Kamu memencet bel dan pembantunya yang menjawab. Apa yang kamu lakukan? Bertanya langsung kepada sang pembantu di mana pacar kamu atau kamu hanya bertanya dalam hati?
  • Sekarang kamu berada di kamar pacar kamu. Tidak ada siapapun di sana. Kamu memutuskan untuk meninggalkan seikat mawar di sana. Di sebelah mana kamu akan menaruhnya? Di tempat tidur atau di sisi jendela?
  • Kemudian sekarang saatnya kamu tidur. Kamu dan pacar kamu tidur di tempat yang terpisah. Saat kamu bangun pagi dan melihat keadaan pacar kamu, apa yang kamu dapati? Apakah dia sudah bangun atau belum?
  • Waktunya pulang ke rumah. Kamu melewati jalan yang berbeda dengan waktu kamu berangkat. Ada jalan yang biasa saja namun cepat sampai ke rumah dan ada jalan yang berbelok-belok dan lama sampai di rumah. Jalan mana yang kamu pilih?

Tes Kokologi 17

Ketika sedang bersantai di rumah pada sabtu sore, Anda tersadar dari lamunan dikarenakan oleh suara bel. Ketika membuka pintu, Anda disambut oleh kejutan yang paling dahsyat. Sepasang binatang pembawa pesan datang mengantarkan berita hidup Anda di masa depan!
Tapi ketika membuka pesan, Anda melihat aneka ramalan tentang Anda. Salah satu binantang membawa surat berisi ramalan kebahagiaan dan kepuasan hidup, yang satunya lagi hanya ramalan malapetaka dan keputusasaan.
Manakah binatang di bawah ini yang membawa kabar baik dan manakah yang membawa kabar buruk? Pilih binatang yang berbeda untuk masing masing pertanyaan:
  • Harimau
  • Anjing 
  • Domba
  • Burung Beo
  • Kura-Kura

    Tes Kokologi 18

    •  Tujuan setiap buah jeruk adalah untuk membuat konsumennya sehat. Dan andaikata kamu adalah sebuah jeruk, kira-kira kamu ingin dijual di mana?
              a. Supermarket luar negeri (seperti RANCH market)
             
             
             
    • Anda telah menanti lama tetapi belum ada satu orangpun yang menyentuh Anda. Bagaimana sikap Anda?
             



    • Kenapa tidak ada yang menyentuhmu?
             
             
             
             
             
    • Kira-kira setelah itu, apa yang terjadi dengan jeruk (dirimu)?
             
             
             
             
    • Dalam tumpukan jeruk itu, kamu sebagai jeruk yang ?
             
             
             
    • Apa yang sangat kamu harapkan dari jeruk-jeruk lain (teman-teman kamu)?
             
             
             
    • Apa peranan/jasamu dalam tumpukan jeruk itu? (pilihan boleh > 1)
             
             
             
             
             
             
             
    • Setelah dibeli, kamu lebih senang jadi … (dilihat berdasarkan cara mengonsumsi)
             
             
    • Setelah si konsumen mengonsumsi kamu (jeruk), bagaimana dengan tubuhnya?
             
             
             
             

    Tes Kokologi 19

    Makelar real estate yang baik mengerti betul kemauan seorang klien, baik apartemen satu ruangan tipe studio atau tiga kamar tidur tipe cape cod dengan sebuah halaman, pada umumnya klien akan mencari lebih dari sekedar ruangan dengan empat dinding dan sebuah pintu. Mereka mencari tempat yang dianggap sebagai rumah. Model showroom dirancang dengan pemikiran itu. Desain interior dan perabotannya dipilih secara hati-hati untuk menciptakan perasaan pada calon pembeli rumah sebagai, “Inilah tempat dimana aku ingin tinggal! Inilah tempat tinggalku”
    Anda baru saja melihat sebuah model rumah dan sekarang Anda sedang mempertimbangkan apakah ingin membelinya atau tidak. Kesempatan melihat-lihat rumah membuat Anda tidak tergesa-gesa. Anda memiliki kesempatan menanyakan pertanyaan yang telah dipersiapkan. Ada satu bagian rumah yang masih ingin Anda lihat lebih lama lagi sebelum membuat keputusan akhir. Bagian mana yang ingin Anda periksa lagi?
    • Kamar Mandi

    Tes Kokologi 20

    Bayangkan Anda adalah seorang ilmuwan yang sedang melakukan eksperimen terhadap tanaman agar dapat bertahan hidup di gurun yang gersang. Hari ini Anda melakukan uji coba…
    Anda menanam 100 pohon di gurun Sahara.
    Kira-kira berapa banyak pohon yang akan hidup?

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 1:
    • Burung tetap berwarna hitam: menggambarkan bahwa kamu memiliki pandangan yang pesimis.
    • Burung berubah kembali menjadi biru: menggambarkan bahwa kamu adalah seorang yang optimis.
    • Burung berubah menjadi putih: menggambarkan bahwa kamu adalah orang yang tenang dan tegas meski berada di bawah tekanan.
    • Burung berubah menjadi warna emas: menggambarkan bahwa kamu tidak memiliki rasa takut.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 2:
    • Dataran yang dipenuhi salju putih: kamu diberkati dengan sensitivitas khusus yang membuatmu mengerti dengan hanya memandang sekilas. Selain itu, kamu bisa menguraikan masalah yang rumit tanpa membutuhkan bukti dan penjelasan. Kamu mempunyai kemampuan untuk membuat keputusan dan bahkan menjadi seorang visioner. Percayailah intuisimu yang pertama, mereka akan menuntunmu dengan baik.
    • Lautan biru: kamu memiliki bakat alami dalam hubungan antarpribadi. Orang-orang menghormati kemampuanmu dalam berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, kamu membantu orang lain bekerja dengan lebih lancar dan efisien, membuatmu menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam suatu proyek atau tim. Orang-orang tahu bahwa kamu berkata sebenarnya, sehingga pujianmu menjadi berarti bagi orang yang mendengarnya.
    • Gunung yang hijau: bakatmu adalah berkomunikasi dengan ekspresif. Kamu selalu dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. Seringkali, orang-orang juga merasakan hal yang sama. Kamu tampak dapat selalu menolong orang lain dan menemukan sisi yang benar dalam berkomunikasi.
    • Padang yang penuh bunga berwarna kuning: kamu adalah sumber pengetahuan dan kreativitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tak terbatas. Tetaplah menyesuaikan diri terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah berhenti membangun mimpi. Tidak ada apa pun yang tidak bisa kamu capai.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 3:
    • Tidak ada yang tumpah. Tong sampah kosong: orang yang memberikan jawaban ini cenderung hidup tanpa menarik perhatian atau berpura-pura. Namun, bukankah nyaman jika kita bisa hidup sebagai diri sendiri?
    • Tumpukan sampah tumpah ke jalan: mereka yang menjawab ini mungkin kelihatannya bersikap jujur dan terus terang kepada orang lain, tapi sebenarnya memiliki setumpuk perasaan tak terkatakan yang terkunci di dalam hati. Namun, bukankah ada saat di mana kamu harus mengatakan sesuatu yang memang harus dikatakan?
    • Biji apel, tulang ayam dan sampah lainnya: orang yang menjawab ini berarti suka menyembunyikan nafsu makan dan keinginan alamiah terhadap makanan. Mungkin kamu sedang diet dan hal itu membuatmu tertekan. Tak perlu terlalu ekstrem dalam melakukannya. Barangkali dengan makan bersama teman-teman, kamu bisa merasa lebih senang.
    • Plastik sampah yang terikat rapi: orang yang memilih ini berarti memiliki penguasaan diri yang kuat. Mungkin bahkan terlalu kuat. Kamu tidak suka memperlihatkan kelemahan atau mengeluh. Sebab, harga dirimu tidak mengizinkan untuk melakukan itu. Tapi membiarkan orang lain mengetahui apa yang sebenarnya kamu rasakan bukanlah tanda orang lemah. Tak perlu bersikap terlalu tegang.
     Makna di balik jawaban Tes Kokologi 4:
    Siapapun yang menjadi jawabanmu, dia adalah orang yang kamu anggap mampu mengobati, menentramkan hati, dan menjadi penyejuk di kala terik kehidupan membakar.

     Makna di balik jawaban Tes Kokologi 5:
    • Jangan-jangan rumah itu dirampok: menggambarkan bahwa kamu adalah orang yang tidak sempat panik karena sibuk mencari solusi.
    • Wah, pemiliknya pasti lupa mengunci pintu!: menggambarkan bahwa kamu adalah orang yang sangat santai, bahkan dalam situasi genting.
    • Paling pemilik rumahnya ada di dalam, sedang menyapu lantai di sekitar pintu masuk: menggambarkan bahwa kamu adalah orang yang terlihat santai tapi tidak pernah lengah.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 6:
    • Garis-garis: kamu bisa memecahkan masalah dengan cepat dan tajam, membuatmu menjadi tumpuan harapan dalam kesulitan.
    • Bulat-bulat: kamu memiliki kemampuan artistik bahkan eksentrik, sedikit aneh tapi kamu sering memiliki jawaban unik untuk pemecahan masalah.
    • Garis berombak: kamu punya segudang cinta untuk dilimpahkan pada orang-orang di sekitarmu.
    • Kotak-kotak seperti papan catur: kamu selalu tampak seperti punya waktu dan perhatian untuk dibagikan pada semua orang sehingga sering melupakan masalah sendiri.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 7:
    • Hamparan padang rumput berhias bunga-bunga yang cantik: menunjukan tingginya rasa optimis.
    • Dari kiri ke kanan cuma terlihat tumpukan berbatu: menggambarkan sikap yang selalu waspada.
    • Wow! Ada binatang liar super ganas yang sudah siap menyambutmu dengan mulut terbuka: tak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa bahkan saat ditimpa masalah.
    • Sebuah sungai yang mengalir: memanfaatkan energi yang ada untuk bersiap menyambut apa pun yang terjadi.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 8: 
    1. Mulai makan apa saja yang terlihat di depan mata: polos seperti anak kecil, sehingga mudah dimengerti dan diterima oleh teman walaupun gampang ditipu.
    2. Wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada: tidak keberatan bertemu banyak orang, tapi belum tentu bersedia berhubungan lebih dalam dengan seseorang.
    3. Hanya memakan permen yang disukai dan tidak tertarik menjamah permain lain: membatasi diri, sudah cukup bila menemukan satu orang dengan minat dan selera yang sama.
    4. Gawat!!! Kamu tidak suka permen. Kamu lebih suka keripik kentang: berusaha terlihat berbeda termasuk dalam memilih teman.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 9: 

    Kebun strawberry itu menunjukkan keingiinan kamu untuk berselingkuh…
    Nah, dari pertanyaan pertama dapat diketahui seberapa besar benteng yang kamu buat agar tidak selingkuh.
    Pertanyaan kedua menunjukkan seberapa banyak wanita atau pria yang akan kamu selingkuhi…
    Pertanyaan ketiga menunjukkan bagaimana reaksimu jika pasanganmu mengetahui perselingkuhanmu.
    Pertanyaan keempat menunjukkan bagaimana perasaan kamu setelah selingkuh.

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 10:

    1. Pada dasarnya kamu tertarik dengan orang yang:
      a. Kelinci: Orang yang susah ditebak, contohnya: keliatannya cuek padahal sebenarnya super perhatian. 
      b. Domba: Patuh dan ramah.
      c. Rusa: Elegan dan sopan. 
      d. Kuda: Mereka yang tidak terkekang dan bebas.
    2. Dalam masa pendekatan, cara pendekatan yang paling bisa membuat kamu jatuh hati:
      a. Monyet: Kreatif, tidak membuat kamu bosan. 
      b. Singa: To the point, langsung menyatakan tanpa ngomong yang berbelit. 
      c. Ular: Ulur… tarik. Ulur lagi… tarik lagi… 
      d. Jerapah: Sabar… tapi pantang menyerah.
    3. Kesan yang ingin kamu perlihatkan ke pacar kamu, bahwa kamu adalah orang yang:
      a. Anjing: Setia dan bisa dipercaya.
      b. Kucing: Gaya.
      c. Kuda: Optimis.
      d. Ular: Fleksibel.
    4. Situasi yang paling kamu benci, yang bisa menjadi masalah dalam hubungan kamu:
      a. Singa: Kesombongan pacar kamu dan sikapnya yang sok diktator.
      b. Ular: Emosional, sehingga kamu tidak tau lagi harus bagaimana lagi untuk menyenangkan dia.
      c. Buaya: Sadis (bukan dalam arti secara fisik), berhati dingin, suka mengejek.
      d. Hiu: Insecure (Ketidaknyamanan? Ketidakstabilan? Ketidakpastian?)
    5. Hubungan yang ingin kamu jalani dengan pacar kamu:
      a. Domba: Walaupun tidak banyak saling bicara tapi kalian saling mengerti isi hati masing-masing, dengan kata lain kalian itu cenderung berkomunikasi dengan hati.
      b. Kuda: Saling terbuka, kebebasan mengungkapkan pendapat, tanpa ada rahasia.
      c. Kelinci: Hubungan yang bisa membuat kamu selalu merasa nyaman dan saling mencintai.
      d. Burung: Hubungan jangka panjang.
    6. Tentang perzinaan:
      a. Manusia: Kamu perduli dengan lingkungan dan moral, jadi kamu tidak akan macam-macam jika nanti sudah menikah.
      b. Babi: Walaaahhh!!! Kamu nggak bisa nahan godaan nih…
      c. Sapi: Sebisa mungkin sih kamu berusaha untuk tidak melakukannya.
      d. Burung: Tidak stabil. Sebenarnya kamu bukan orang yang cocok menikah dan membuat sebuah komitmen.
    7. Pernikahan bagi kamu:
      a. Dinosaurus: Sedikit pesimis, kamu berpikir tidak ada yang namanya happy marriage.
      b. Harimau putih: Bagi kamu pernikahan adalah sesuatu yang berharga, dan setelah kamu menikah kamu akan sangat menjaganya.
      c. Beruang kutub: Kamu takut akan pernikahan.
      d. Leopard: Kamu ingin sekali menikah, tapi sebenarnya kamu juga tidak yakin betul apa sebenarnya pernikahan itu.
    8. Saat ini kamu menganggap cinta adalah…
      a. Singa:Kamu selalu haus akan cinta, tapi bukan berarti mudah jatuh cinta, tapi juga selalu ingin dicintai.
      b. Kucing: Kamu sedikit egois. Kamu melihat cinta sebagai sesuatu yang mudah didapat dan dibuang kapanpun kamu mau.
      c. Kuda: Kamu tidak mau dikekang oleh hubungan yang terlalu serius. Kamu masih ingin juga “gebet sana gebet sini”.
      d. Merpati: Cinta bagi kamu adalah sebuah komitmen yang dilakukan oleh kedua pihak.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 11:
    Alat musik adalah lambang lawan jenis. Gabungan Anda dan alat musik menunjukkan bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri sedang membuat melodi cinta.
    1. Biola: Biola membutuhkan gerakan jari yang sensitif dan sentuhan yang lembut untuk menghasilkan suara dari senar-senarnya. Anda melihat diri Anda sendiri sedang menikmati kesadaran yang sama, dan memiliki kemampuan yang baik dalam mencari dan memainkan titik-titik paling sensitif pasangan Anda. Ada merasa petualangan dalam menciptakan musik yang indah dengan tangan, dengan terus memainkan not-not yang serupa.
    2. Bass: Ada perasaan mendapatkan kekuatan dari memainkan bass yang besar dan menghasilkan erangan yang dahsyat. Dalam cinta, keahlian Anda terletak pada kemampuan membuat pasangan Anda mengikuti kehendak Anda, memegang kendali sepenuhnya, membawa kekasih ke dalam kesenangan yang tidak pernah dibayangkan. Anda tidak pernah meminta izin, tapi karakter itulah yang membuat Anda sangat menarik.
    3. Terompet: Tidak ada yang lain, mulut Anda adalah senjata terkuat dari gudang senjata Anda, apakah dengan membisikkan kata-kata cinta ke telinga pasangan atau menjelajahi kekasih dengan bibir.
    4. Seruling: Seruling membutuhkan kesabaran tinggi bagi yang menguasai dengan baik. Anda menunjukkan kesabaran yang sama dengan membuat letih pasangan dengan ketekunan, tekad dan stamina Anda. Pasangan seringkali lengah ketika berpikir, bahwa itu hanya merupakan pertunjukan singkat tapi berubah menjadi konser utuh dalam enam gerakan.

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 12:

    hujan: Kamu mencari seseorang yang benar-benar mencintai dan menyukai kamu…
    angin: Kamu adalah orang ke tiga dalam cinta segitiga.
    musim gugur: Kamu mencintai dua orang dalam satu masa.
    daun: Kamu adalah playboy/playgirl
    pohon Kamu begitu setia pada pasangan kamu…

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 13:

    Sebenarnya itu adalah tempat kamu mendapatkan ciuman pertama…!

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 14: 

    Keempat kue itu menunjukkan perasaanmu terhadap orang-orang tersebut…
    a. Short cake: Orang yang bisa kamu ajak ngobrol tentang apa saja.
    b. Cheese cake: Orang yang kamu anggap menarik…
    c. Fruit cake: Orang yang harus kamu waspadai…
    d. Chocolate cake: Orang yang memberimu perasaan manis dan pahit bagaikan cokelat. Ini menunjukkan orang yang kamu sukai sekarang…

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 15:  

    Rumah adalah simbol keluarga di masa depan… Dengan kata lain, rumah menunjukkan perkawinan.
    a. Kursi menunjukkan jumlah anak yang kamu inginkan di masa depan.
    b. Tangga menunjukkan usia saat kamu menikah (tambahkan jumlah anak tangga dengan usia kamu sekarang).
    c. Orang yang berdiri di ujung tangga menunjukkan orang yang ingin kamu nikahi di masa depan nanti!

    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 16: 
    1. Kalau kamu pilih jalan yang pendek dan biasa saja, itu artinya kamu gampang jatuh cinta. Kalau kamu pilih jalan yang berliku namun indah, itu artinya kamu adalah tipe orang yang membutuhkan waktu untuk jatuh cinta. Perlu pemikiran, perjuangan dan pastinya keyakinan.
    2. Bunga mawar yang memang identik dengan bunga cinta bisa jadi tolak ukur seberapa besar kamu menghargai suatu hubungan. Kalau kamu dominan warna putih, itu artinya kamu tipe pemberi. Sementara kalau kamu dominan warna merah, kamu tipe penerima.
    3. Kalau pilihan kamu bertanya kepada sang pembantu, maka kamu masuk ke dalam tipe orang yang akan melibatkan orang lain dalam hubungan kamu. Tapi kalau kamu lebih suka menanyakan pada dirimu sendiri mengenai di mana pacar kamu, maka kamu masuk ke dalam tipe orang yang menyelesaikan segala sesuatunya sendiri, termasuk ketika ada masalah dengan hubungan kamu.
    4. Tempat menaruh mawar yang kamu pilih dapat digambarkan sebagai seberapa sering kamu memperhatikan pacar kamu (ehm…). Pilihan tempat tidur merupakan pertanda bahwa kamu ingin melihat pujaan hati kamu setiap hari, sesering mungkin. Sementara menaruh mawar di jendela berarti kamu tipe orang yang tidak keberatan bila dalam sehari tidak melihat sang pujaan hati. Cukuplah seminggu sekali.
    5. Saat kamu masuk ke kamar pacar kamu dan melihatnya masih tertidur, kamu termasuk orang yang bisa menerima dia apa adanya. Tapi kalau kamu menemukan dia telah terbangun, itu artinya kamu berharap dia akan berubah untuk kamu.
    6. Pilihan jalan pulang yang lama menandakan kamu tipe orang yang menjaga suatu hubungan. Sementara jalan yang cepat berarti kamu orang yang juga cepat mengakhiri suatu hubungan.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 17: 

    Dalam cerita ini, binatang yang dipilih sebagai pembawa pesan kebahagiaan mewakili tipe orang yang dianggap sebagai pasangan ideal. Sedangkan binatang pembawa pesan buruk adalah tipe yang dikhawatirkan akan menarik Anda ke dalam kesulitan.
    1. Harimau sebagai pembawa berita baik: Anda melihat diri sendiri paling senang dengan pasangan yang ambisius dan kuat, memiliki kegigihan dan tekad untuk menguasai.
      Harimau sebagai pembawwa berita buruk: Anda takut mendapatkan pasangan kejam yang sombong seperti raja hutan dan menggeram jika diminta untuk saling bekerjasama mengurus rumah tangga.
    2. Anjing sebagai pembawa berita baik: Kesetiaan yang tidak diragukan dan pengabdian penuh adalah hal-hal yang paling Anda cari dalam diri pasangan.
      Anjing sebagai pembawa berita buruk: Anda sama sekali tidak cocok dengan mereka yang berusaha menyenangkan semua orang, dan resah dengan yang mungkin dipikirkan orang lain.
    3. Domba sebagai pembawa berita baik: Anda melihat kunci kepuasan ada pada pasangan yang penuh kehangatan.
      Domba sebagai pembawa berita buruk: Anda takut berakhir dengan pasangan yang membosankan dan menghabiskan waktu setiap hari dengan memandang orang yang sama.
    4. Burung Beo sebagai pembawa berita baik: Tidak ada yang lebih cocok untuk Anda daripada pasangan yang suka bicara dan menyenangkan serta tahu bagaimana membuat Anda tertawa.
      Burung Beo sebagai pembawa berita buruk: Tidak ada yang paling buruk bagi Anda daripada pasangan malas yang sangat tidak suka bekerja.
    5. Kura-kura sebagai pembawa berita baik: Pasangan sempurna Anda memiliki sifat yang serius, bisa diandalkan dan selalu ada saat diperlukan.
      Kura-kura sebagai pembawa berita buruk: Kemungkinan menghabiskan waktu dengan pasangan yang lamban dan kurang pandai adalah mimpi buruk Anda.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 18:    

    Kamu adalah orang yang …
    1. a. Prestise
      b. Ingin lebih dari orang lain
      c. Biasa-biasa saja
      d. Sederhana
    2. Kamu orang yang …
      a. Optimis
      b. Penyabar
      c. Pesimis
      d. Ya, biasa saja
    3. Hambatan kamu untuk menjadi sukses:
      a. Belum siap untuk menghadapi dunia
      b. Ceroboh/banyak kekurangan
      c. Balasan yang kamu harapkan terlalu berlebihan (terlalu mahal)
      d. Dirimu itu hancur
      e. Sebenarnya kamu berprestasi tetapi belum ada orang yang melihatnya
    4. Beberapa waktu kemudian…
      a. Kalau kamu sudah siap baru kamu bisa berhasil
      b. Merasa dirimu tidak berguna!
      c. Kamu tetap yakin/optimis suatu saat kamu akan berhasil
      d. Mulai putus asa
    5. Pendirianmu:
      a. Tidak kuat
      b. Kuat
      c. Berada di tengah-tengah, suka berbagi/tergantung kondisi
    6. Jawaban pertanyaan nomor 6:
      a. Kamu selalu membutuhkan dukungan
      b. Kamu cenderung individualistis/mandiri (“aku bisa sendiri”)
      c. Kamu malu-malu (“jangan perhatikan Aku. Aku malu!”) atau sensitif kalau diliat oleh orang lain, atau memang tidak suka diperhatikan
    7. Bakatmu:
      a. Sebagai penyemangat untuk orang lain
      b. Merasa/memang bijak, sehingga pantas dimintai pendapat
      c. Mengajar
      d. Gila hormat
      e. Pintar promosi?
      f. (artinya menyusul)
      g. Tidak suka berpartisipasi apa-apa, dalam hal yang kecil maupun yang besar.
    8. Kamu akan mengerahkan …
      a. seluruh kemampuan/tenaga untuk mencapai keberhasilan
      b. seluruh kemampuan/tenaga kalau sudah kepepet/dipaksa orang lain
    9. Ini menentukan keberhasilan Anda:
      a. SELAMAT! Anda jeruk yang berhasil!! Rekan/atasanmu mendapatkan untung lebih karena Anda
      b. SELAMAT! Anda jeruk yang berhasil!! Rekan/atasanmu bangkit dari keterpurukan dan menjadi berhasil karena Anda
      c. Kamu sesuai dengan standar yang diinginkan oleh rekan/atasan Anda
      d. Rekan/atasan Anda merugi gara-gara kamu!
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 19: 

    Dalam analisis psikologi, rumah menggambarkan tubuh. Pencarian terhadap rumah baru berhubungan dengan perbaikan fisik Anda. Oleh karena itu, bagian rumah yang paling diminati berhubungan dengan cara Anda mencari bagian tubuh yang ingin disempurnakan. Secara lebih spesifik, ruangan di rumah yang tidak memuaskan menunjukkan faktor-faktor apa yang cenderung menghalangi diet, olahraga, atau rencana perbaikan diri:
    1. Kamar mandi: Kamar mandi adalah tempat tubuh dibersihkan dan mewakili dorongan ke arah pembaharuan dan pembersihan diri. Anda yang memilih kamar mandi sebagai sumber ketidakpuasan secara intuisi berarti komitmen memperbaiki diri mungkin tidak cukup kuat.
    2. Kamar tidur: Kamar tidur berhubungan dengan keinginan relaksasi fisik dan kenyamanan. Anda yang ingin melihat kamar tidur lebih lama sebenarnya ingin lebih lama melihat tempat tidur, yaitu untuk membuka sepatu dan tidur di bawah selimut. Masalah Anda bukanlah ada pada diet atau latihan fisik, tetapi lebih kepada semua kegiatan yang terlibat di dalamnya.
    3. Ruang makan/dapur: Ruangan ini memiliki hubungan yang kuat dengan keinginan pada makanan, dan makanan itu sendiri. Itulah hal-hal yang muncul di pikiran ketika bermaksud mengadakan perbaikan diri secara rutin. Menjaga tubuh akan mudah ketika Anda mau makan.
    4. Teras/taman: Teras atau taman berhubungan dengan relaksasi dan kesegaran jiwa – tempat beristirahat dan bersantai. Jika ingin melihat taman lebih banyak, kemungkinan besar anda sedang tertekan dan stres. Stres dapat membuat anda enggan berolahraga, malas makan, letih, dan tidak bergairah. Langkah pertama perbaikan tubuh adalah menghilangkan beban pikiran.
    Makna di balik jawaban Tes Kokologi 20: 

    Jumlah pohon yang hidup menggambarkan berapa persen rasa optimis yang Anda miliki dalam mencapai sesuatu.


    Sumber :
    http://www.isigood.com/hiburan/ingin-mengenal-dirimu-lebih-dekat-coba-tes-kokologi-ini/
    http://kumpulan-tes-psikologi.blogspot.com/2013/08/kumpulan-tes-kokologi-bagian-1.html

    Selasa, 19 Mei 2015

    4 Tipe Kepribadian (Koleris, Sanguinis, Melankolis, Plegmatis)

    Salah satu teori mengenai tipe kepribadian manusia berasal dari Socrates yang membagi berdasar cairan tubuh yang dominan. Pembagian tipe kepribadian tersebut adalah sebagai berikut.
    • Melankholis (Sempurna).
      Introvert-pemikir-pesimis.
    • Kholeris (Kuat).
      Extrovert-pelaku-optimis.
    • Plegmatis (Damai).
      Introvert-pengamat-pesimis
    • Sanguinis (Populer).
      Extrovert-pembicara-optimis
    Orang melankolis adalah orang yang perfeksionis. Suka akan hal-hal yang detil dan membutuhkan ketelitian. Salah satu kelemahan orang melankolis adalah karena sifatnya yang terlalu perfeksionis, kadang-kadang suka menunda-nunda pekerjaan sampai terciptanya suasana yang sempurna. Orang yang bekerja di bidang penelitian/riset biasanya bertipe melankolis.

    Seseorang dengan tipe kecerdasan Melankolis atau Concientiousness adalah seseorang yang berorientasi pada kesempurnaan dan keteraturan. Ciri-ciri orang dengan kecerdasan kepribadian Melankolis ini antara lain adalah sikapnya yang serius dan cenderung tertutup. Orang ini juga suka memperhatikan atau menanyakan hal-hal yang detil. Secara penampilan, orang ini biasanya memakai baju dengan model yang konservatif misalnya kemeja dan dasi dengan pola yang teratur, misalnya kotak-kotak atau garis-garis teratur, dan sebagainya.

    Beberapa kekuatan utama dari orang tipe ini adalah standar kesempurnaan yang tinggi, teliti dan disertai dengan kemampuan analisisnya yang mendalam. Orang ini sangat well-organized dan konsisten. Sedangkan kelemahannya adalah cenderung membuatnya menjadi pribadi yang kaku dan kurang kompromistis. Pertimbangannya pada hal-hal kecil dan semua hal juga menyebabkan sulit untuk mengambil keputusan secara tepat.

    Orang tipe Melankolis ini akan mudah merasa tertekan apabila dia diminta untuk mengkompromikan standar atau kesempurnaannya. Prinsip kerja dan hidupnya adalah Let’s Do It the Right Way! alias Mari kerjakan dengan cara yang benar! Kehidupan yang tidak teratur atau tidak semestinya juga cenderung mudah membuatnya tertekan. Kalau sudah demikian, biasanya ia akan cenderung menarik diri, mengingat-ingat masalahnya, atau bahkan menyalahkan diri sendiri.

    Melihat potensi dan sifat dirinya, maka orang tipe Melankolis ini sangat cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketelitian dan detil yang tinggi. Pekerjaan sebagai seorang peneliti, akuntan, analisis keuangan & hukum merupakan beberapa pekerjaan yang secara alami cocok dengan tipe kepribadian ini. Atau pekerjaan lain yang menuntut dikerjakan sesuai sistem yang berlaku di mana terdapat sedikit kompromi mengenai hal tersebut.

    Orang koleris adalah orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Punya wibawa, punya kemauan kuat, serta biasanya gampang menyuruh-nyuruh orang lain. Kelemahannya tidak semua orang mau disuruh-suruh. Orang yang menjadi pemimpin/manajer biasanya bertipe kholeris.

    Tipe koleris adalah seseorang yang sangat berorientasi untuk memimpin dalam hal apa saja. Orang ini memiliki ambisi, gairah dan energi untuk menjadi lebih dominan di antara orang-orang lain di sekitarnya. Banyak orang-orang populer dan pemimpin militer yang memiliki kepribadian ini.

    Anda dapat menemukan orang yang tipe ini pada orang yang suka bicara blak-blakan, tidak sabaran, mudah marah, kepercayaan diri yang tinggi, suka menyela pembicaraan lawan bicaranya atau menuding-nuding jarinya saat berbicara. Ciri-ciri fisik dan penampilan biasanya suka pakai baju yang praktis saja, misalnya lengan pendek dan simple untuk pria, dan pada wanita biasanya suka berambut pendek & praktis saja.

    Di sisi lain, kekuatan utama dari orang tipe ini adalah goal oriented atau mempunyai tujuan yang jelas dan kuat. Orang ini juga aktif dan dinamis, percaya diri, produktif, pekerja keras, dan dapat memutuskan segala sesuatunya secara cepat. Prinsip kerjanya adalah Let’s Do It My Way, atau Mati kerjakan dengan cara saya! Namun hal ini tentu membawa konsekuensi beberapa kelemahan kepribadiannya, yaitu apabila kekuatan utama ini dipakai secara berlebihan, antara lain:
    1. One man show atau tidak senang mendelegasikan tugas kepada orang lain
    2. Sulit mengakui kelemahan atau kesalahannya
    3. Kurang dapat menghargai pendapat orang lain
    4. Kurang perhatian pada detail pekerjaan, karena dianggap tidak penting
    5. Tidak sabaran
    6. Kurang peka perasaannya, dan
    7. Kurang bisa menunjukkan kasih sayang kepada orang lain
    Orang dengan tipe ini akan mengalami tekanan atau stress bila sesuatu menjadi sulit untuk dikontrol atau saat dia harus menjalankan keputusan orang lain yang tidak sejalan dengan keputusannya. Tekanan besar juga terjadi padanya apabuka dia merasa dilangkahi wewenangnya, atau dispelekan perannya.

    Dan bila stress, maka dia akan cenderung akan melampiaskan kemarahannya, bekerja lebih keras lagi, meningkatkan kendali atau kontrol terhadap orang lain, atau bahkan menyingkirkan orang-orang yang bersalah atau menghamat dirinya. Oleh sebab itu, dalam rangka pengelolaan sumber daya manusia, orang ini cocok mendapat tugas atau pekerjaan dengan karakteristik misalnya:
    • Pekerjaan yang ada TARGET-nya, misalkan target waktu atau target hasil
    • Pekerjaan yang menuntut penyelesaian waktu yang cepat
    • Pekerjaan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, atau
    • Pekerjaan yang sifatnya baru dan menantang
    Orang phlegmatis adalah orang yang cinta damai. Sifatnya mengalah, tidak mau terlibat dalam perdebatan. Kelemahannya antara lain karena terlihat lemah, kadang-kadang dipermainkan oleh orang lain. Orang phlegmatis biasanya ada di profesi-profesi yang tidak banyak konflik.

    Seseorang dengan  tipe kecerdasan Phlegmatis atau Supportive adalah seseorang yang berorientasi pada hidup damai tanpa konflik dan kestabilan dalam hidup dan pekerjaannya. Kita dapat menemui orang-orang dengan tipe Phlegmatis pada orang-orang yang punya pembawaan tenang dan santai secara alami. Orang dengan tipe ini adalah pendengar yang paling baik, sehingga cenderung mendengarkan apa yang Anda katakan dengan penuh perhatian. Secara penampilan, orang ini biasa berpakaian secara informal, misalnya menggunakan sweater, baju yang longgar dan tidak dimasukkan ke celana, dan sebagainya.
    Walaupun banyak orang yang suka menyepelekan kekuatan orang ini, namun sebenarnya orang ini mempunyai banyak kekuatan tersembunyi, antara lain : kepribadian yang menyenangkan dan cinta damai. Lalu mampu menangani persoalan dengan kepala dingin dan tenang, sehingga juga “menularkan” ketenangan bagi orang lain. Di samping pendengar yang paling baik, orang tipe Phlegmatis ini juga penengah konflik yang baik karena kemampuan empatinya terhadap orang lain. Sedangkan kelemahannya adalah : kurang berani mengambil keputusan, sulit untuk bilang “tidak” kepada orang lain, serta kurangnya antusiasme dan gairah dalam bekerja yang dapat berakibat menunda-nunda pekerjaannya. Pekerja tipe ini biasanya juga membutuhkan bimbingan dan motivasi terus-menerus dari orang lain, misalnya atasannya.

    Orang tipe Phlegmatis ini mudah tertekan apabila cenderung dihadapkan pada pekerjaan dengan target kerja yang mendesak. Lebih lagi apabila dia harus banyak menghadapi konflik dengan orang lain. Jika sudah tertekan, maka reaksinya biasanya adalah menghindari pekerjaan tersebut.

    Dalam dunia pekerjaan, orang tipe Phlegmatis atau Supportive ini akan efektif bekerja dalam sebuah TIM. Sedangkan jenis pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yang membutuhkan tingkat administrasi dan konsistensi tinggi, misalnya pekerjaan yang rutin dan tidak membutuhkan gejolak dan dinamika yang tinggi. Prinsip kerjanya adalah Let’s Do it the Easiest Way, atau Mari kerjakan dengan cara yang paling mudah!

    Orang sanguinis adalah orang yang populer. Suka cerita, banyak omong, dan selalu menjadi pusat perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Orang sanguinis gampang bergaul dan mudah berteman. Salah satu kelemahannya adalah sifatnya yang moody, atau tergantung suasana hati. Kadang ia cepat gembira, namun tiba-tiba menangis, atau sebaliknya. Profesi yang berkutat di bidang entertainment/hiburan biasanya diwarnai dengan orang-orang yang bertipe sanguinis.

    Influence adalah seseorang yang sangat mengedepankan hubungan dengan orang lain, atau istilahnya people-oriented. Anda dapat menemukan orang dengan tipe ini biasanya dengan ciri-ciri antara lain : orang ini umumnya murah senyum, ceria, mudah tertawa lepas, suka bicara apa saja, yang biasanya diiringi dengan tangan dan badannya yang ikut bergerak-gerak saat berbicara. Orang ini juga biasanya sangat memperhatikan fashion yang up to date, misalnya mode baju terbaru atau berwarna cerah, atau rambut yang dicat pada wanita misalnya. Ciri penampilan lain adalah kegemaran untuk memakai warna-warna pakaian yang cerah, dasi yang bercorak tidak simetris, dan sebaginya.

    Kekuatan utama dari orang tipe Sanguinis atau Influence ini adalah kemudahannya untuk bergaul dengan orang lain. Orang ini juga biasanya optimis dan terbuka. Sebagian besar orang tipe ini juga adalah orang yang kreatif secara alami serta punya rasa ingin tahu yang besar. Antusiasmenya menyala-nyala. Prinsip kerjanya adalah Let’s Do it the Most Comfortable Way, atau Mari kerjakan dengan cara yang paling menyenangkan !

    Sedangkan kelemahannya secara umum adalah: orang ini cenderung kurang well-organized dan kurang disiplin, kadang-kadang suka melebih-lebihkan perkataannya, dan mudah dipengaruhi oleh orang lain. Orang tipe Sanguinis ini mudah tertekan atau stress apabila terjebak pada pekerjaan yang monoton karena orang ini sangat membutuhkan variasi atau dinamika tinggi dalam hidup dan pekerjaannya. Hal lain yang dapat membuatnya tertekan adalah kurangnya perhatian orang lain padanya, atau apabila dia sudah tidak menjadi fokus utama lagi dalam lingkungannya. Reaksi terhadap stress biasanya adalah dengan cara meninggalkan pekerjaan atau ganti pekerjaan. Perlu diketahui bahwa seorang wiraniaga atau salesperson secara alamiah cocok dengan kepribadian tipe ini. Oleh sebab itu, pekerjaan ini paling banyak turn over atau terjadi keluar masuk karyawan lama & baru setiap saat. Cara lain melampiaskan rasa tertekannya adalah dengan shopping alias pergi berbelanja.

    Dalam rangka The Right Man on the Right Place, orang tipe ini secara alami cocok untuk pekerjaan yang :
    • Pekerjaan yang membutuhkan kreativitas tinggi, misalnya bidang periklanan atau advertising
    • Pekerjaan yang membutuhkan banyak interaksi dengan pihak lain, seperti kehumasan, selling atau penjualan, dan lain-lain
    • Atau pekerjaan yang membutuhkan “sentuhan ringan” seperti : interior designer, ahli tata rias wajah, dekorasi perkawinan, dan lain sebagainya
    • Motivator atau pembicara seminar mengenai motivasi
    • Dan lain-lainnya
     Dalam kondisi yang baik
    1. Melankholis : Presisi, terinci, terencana, bertanya, formal, analitis, hati-hati.
    2. Kholeris : Kompetitif, menuntut, menentukan, kemauan kuat, fokus tujuan, mengendalikan.
    3. Plegmatis : Mendukung, berbagi, bersabar, rileks, toleran, ramah.
    4. Sanguinis : Orientasi sosial, dinamis, menghibur, demonstratif, antusias, persuasif, ekspresif.
    Dalam kondisi yang buruk
    1. Melankholis : Kaku, ragu, tidak tegas, curiga, dingin, menarik diri.
    2. Kholeris : Menyerang, mengendalikan, mempertahankan, tidak toleran, mengambil alih.
    3. Plegmatis : Menyerah, pasrah, lamban, percaya saja, keras kepala.
    4. Sanguinis : Mudah dipengaruhi, gelisah, tidak bijak, gaduh, tergesa-gesa.
    Tokoh dunia dan kepribadiannya

    1. Melankholis : Napoleon, Bonaparte, Albert Einstein, Mahathir Muhamad.
    2. Kholeris : Margaret Tatcher, Bush, Hitler, Saddam Husain.
    3. Plegmatis : Nelson Mandela, Mother Theresia, Gandhi.
    4. Sanguinis : Madonna, Yaser Arafat, Helmut Smith.
    Kekuatan dan Kelemahannya
    1. Melankholis.
      Kekuatan : Berbasis pengetahuan dan detail, Kompetensi tinggi, Bertanya sebagai format komunikasi, Rapi menindaklanjuti.
      Kelemahan : Sulit mengawali interaksi, Bertanya dianggap sangat penting, Menganggap enteng orang lain, Lambat mengambil keputusan
    2. Kholeris.
      Kekuatan : Meyakinkan, menentukan, fokus, mempengaruhi yang lain.
      Kelemahan : Tidak mau mendengar, sering dianggap arogan, terlalu menuntut, tidak memerlukan masukan.
    3. Plegmatis.
      Kekuatan : Membangun hubungan sangat penting, Pendengar sejati, Hangat dan akuan, Mencintai kedamaian
      Kelemahan : Persisten (Sulit berubah), Lambat beradaptasi, Malu bertanya, Menghindari penolakan, Menelan masalah sendiri.
    4. Sanguinis.
      Kekuatan : Cepat membuat hubungan/ interaksi, Bersahabat dan sosial, Mudah adaptasi, Imaginatif, Penyaji yang baik, Inspiratif.
      Kelemahan : Tidak fokus, Terlalu santai (casual), Lemah berencana, Lemah dalam follow up, Mudah berubah (plin-plan).
    Strategi Komunikasi
    1. Strategi komunikasi dengan Melankholis.
      Lakukan : Persiapan matang dan terencana, Buat catatan, Sajikan dengan detail, Sajikan dengan data dan fakta.
      Hindari : terlalu akrab dan merangkul, Mengubah rencana, Berubah-ubah memutuskan/janji tanpa pemberitahuan, Asbun(asal bunyi), Informasi terlalu umum.
    2. Strategi komunikasi dengan Kholeris.
      Lakukan : Langsung/to the point, Bicara fokus kepada hasil dan tujuan, Bicara singkat, padat, dan tepat
      Hindari : Fleksible dan lunak, Menggunakan perasaan, Mengambil alih darinya.
    3. Strategi komunikasi dengan Plegmatis.
      Lakukan : Bersabar dalam urusan, Menunjang, perlahan dan sesuaikan dengan ritmenya, Tanyakan kesukaannya, Berikan waktu untuk menjawab.
      Hindari : Menghianati kebaikan, Menekan untuk aksi spontan, Memotong pembicaraannya, Merubah secara spontan.
    4. Strategi komunikasi dengan Sanguinis.
      Lakukan : Bicara secara interaktif, Realistis dan sajikan dengan simple, Sajikan informasi secara menarik.
      Hindari : Informasi yang detail, Penugasan yang rutin dan membosankan, Memberi pekerjaan sendirian.
    Yang mempengaruhi perubahan tipe.
    Usia, pengalaman, belajar, posisi dalam pekerjaan, status sosial, kondisi lingkungan

    Sumber :
    1. http://id.wikibooks.org/wiki/Kurikulum_Kepemimpinan/Tipe_Kepribadian
    2. http://edukasi.kompasiana.com/2013/09/26/tipe-kepribadian-koleris-dominance-593199.html
    3. http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/16/tipe-kepribadian-melankolis-conscientiousness-599396.html
    4. http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/02/tipe-kepribadian-sanguinis-influence-594889.html
    5. http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/07/tipe-kepribadian-phlegmatis-supportive-596426.html
    6. http://ogut267.blogspot.com/2013/06/tipe-tipe-kepribadian-pada-manusia.html

    Rabu, 29 April 2015

    Kognisi musik

    Kognisi musik adalah sebuah pendekatan interdisipliner untuk memahami proses mental yang mendukung perilaku musik, termasuk persepsi, pemahaman, ingatan, perhatian, dan pertunjukan. Teori kognitif mengenai cara orang memahami musik awalnya muncul di bidang psikoakustik dan sensasi, lalu seiring waktu mencakup juga neurosains, teori musik, terapi musik, ilmu komputer, psikologi, filsafat, dan linguistik.

    Sejarah

    Kognisi musik ditetapkan sebagai sebuah disiplin pada awal 1980-an melalui pendirian Society for Music Perception and Cognition, European Society for the Cognitive Sciences of Music, dan jurnal Music Perception. Bidang ini berfokus pada cara pikiran mengartikan musik sambil mendengarkannya. Bidang ini juga mempelajari proses kognitif yang terlibat ketika para musisi memainkan musik. Seperti bahasa, musik adalah kapasitas manusia yang unik yang mungkin memainkan peran penting dalam terbentuknya kognisi manusia.[1] Cara musik mencerahkan masalah-masalah dasar dalam kognisi cenderung diabaikan atau bahkan dianggap epifenomenal. Pandangan epifenomenal pernah dipaparkan oleh ilmuwan kognisi ternama Steven Pinker ketika ia menyebut musik sebagai "kue keju auditori".[2] Namun karena kognisi musik semakin diakui sebagai dasar pemahaman manusia terhadap kognisi secara keseluruhan, kognisi musik harus bisa berkontribusi secara konseptual dan metodologis terhadap ilmu kognisi. Topik dalam bidang ini meliputi:
    • Persepsi pendengar terhadap struktur pengelompokan (motif, frasa, seksi, dll.)
    • Ritme dan meter (persepsi dan produksi)
    • Inferensi kunci
    • Harapan (termasuk harapan melodis)
    • Kesamaan musik
    • Tanggapan emosional, afektif, atau menggairahkan
    • Pertunjukan yang ekspresif
    • Pemrosesan konseptual[3]
    Sejumlah aspek teori musik kognitif menjelaskan cara bunyi dipersepsikan oleh pendengar. Jika studi interpretasi manusia terhadap bunyi disebut psikoakustik, aspek-aspek kognitif tentang cara pendengar menerjemahkan bunyi sebagai pertunjukan musik biasa disebut kognisi musik.
    Pada tahun 1970-an, musik cenderung dipelajari karena sifat akusik dan perseptualnya dalam disiplin psikofisika dan psikologi musik yang relatif masih baru. Para sarjana musik mengkritik penelitian ini karena terlalu berfokus pada masalah sensasi dan persepsi yang kurang penting, sering memakai stimulus yang buruk (misalnya fragmen ritmik kecil) atau musik yang dibatasi sampai repertoar klasik Barat saja, serta ketidaksadaran umum terhadap peran musik dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas. Revolusi kognitif menjadikan para ilmuwan lebih sadar terhadap aspek-aspek ini.
    Dua puluh tahun yang lalu, musik nyaris tidak disebutkan di buku-buku psikologi atau hanya muncul di subbagian tentang persepsi nada atau ritme. Sekarang, bersama penglihatan dan bahasa, musik diakui sebagai domain penting dan informatif untuk mempelajari berbagia aspek kognisi yang mengaktifkan proses psikik, termasuk harapan (ekspektasi), emosi, persepsi dan memori, dan cara menerapkannya ke dalam terapi.[4] Peran sarjana dan ilmuwan musik terhadap penelitian terakhir ini tampak lebih besar daripada sebelumnya. Bisa jadi karena kognisi musik akan berubah menjadi disiplin utama yang berkontribusi pada pemahaman manusia terhadap musik sebagaimana kerangka kerja analitis tradisional.
    Penelitian telah dilakukan untuk mempelajari jalur-jalur persepsi emosi dalam otak saat menanggapi musik dan ekspresi vokal. Hasilnya adalah jalur-jalur semacam itu sifatnya serupa sehingga mereka dengan akurat membawa emosi tertentu, dan bahwa acuan akustik tertentu bersifat istimewa terhadap emosi tertentu.[5]
    Meski ide bahwa musik berdampak terhadap kognisi sifatnya baru, para peneliti mengatakan bahwa pelatihan musik meningkatkan kinerja perilaku. Penelitian yang menghubungkan musik dan kognisi ini membantu para ilmuwan memahami kekuatan besar yang diberikan musik terhadap lingkungan manusia saat ini.[6]

    Dampak identitas terhadap preferensi musik

    Para psikolog umumnya menerima gagasan bahwa perbedaan individu nonklinis dapat dirangkum sesuai lima dimensi yang berbeda.[7] Dimensi-dimensi ini dikenal sebagai lima sifat besar kepribadian dan terdiri dari keterbukaan terhadap pengalaman baru, kehati-hatian, keterbukaan, keramahan, dan neurotisisme. Peneliti yang tertarik mempelajari bahwa kepribadian berkorelasi dengan preferensi musik telah berfokus pada lima sifat besar tadi dan menemukan banyak hubungan antara jenis musik populer dan lima sifat besar kepribadian.

    Metode umum

    Berbagai kuesioner telah dibuat untuk mengukur lima sifat besar kepribadian dan preferensi musik. Kebanyakan studi yang berusaha menemukan hubungan antara kepribadian dan preferensi musik memanfaatkan kuesioner untuk mengukur kedua sifat tersebut.[8][9][10][7][11][12][13] Peneliti lain memakai kuesioner untuk menentukan sifat kepribadian, kemudian meminta peserta menilai petikan musik dengan beragam skala seperti menyukai, persepsi kerumitan, emosi yang dirasakan, dan lain-lain.[14][15][16]

     

    Lima sifat besar kepribadian

    1. Neuroticism (N)
    2. Extraversion (E)
    3. Openness to New Experience (O)
    4. Agreeableness (A)
    5. Conscientiousness (C)

    Keterbukaan terhadap pengalaman baru

    Keterbukaan adalah sifat besar kepribadian yang paling kuat saat mengaitkan musik dengan kualitas kepribadian.[8] Kualitas ini memprediksi preferensi musik yang sifatnya reflektif (merenung) dan kompleks dan musik yang sifatnya intens dan semangat.[17][12][8][18] Genre reflektif dan kompleks meliputi musik klasik, blues, jazz, dan musik rakyat, sementara musik intens dan semangat meliputi rock, alternatif, dan heavy metal.[12] Hal ini juga berkorelasi positif dengan penggunaan musik secara intelektual atau kognitif, yang berarti bahwa orang ini suka menganalisis komposisi musik yang kompleks (rumit).[10][7][13][19] Selain itu, seseorang lebih terbuka memilih tema melodi berjumlah besar dalam karya musik.[20][11] Keterbukaan terhadap pengalaman juga telah dihubung-hubungkan dengan orang-orang yang menyukai musik sedih, terutama karena sifat kepribadian ini juga berkaitan dengan apresiasi yang lebih besar terhadap pengalaman estetis dan keindahan.[16] Terakhir, orang-orang yang terbuka memperlihatkan preferensi terhadap berbagai macam gaya musik, namun tidak memilih bentuk musik kontemporer yang populer, sehingga menunjukkan bahwa ada batasan terhadap keterbukaan ini.[21]

    Keterbukaan

    Orang-orang terbuka (ekstravert) yang enerjik sering dikaitkan dengan preferensi musik yang menyenangkan, ceria, dan konvensional, serta musik yang enerjik dan ritmik, seperti rap, hip hop, soul, electronik, dan musik tari.[10][12] Musik ceria dengan tempo cepat, banyak tema melodi, dan vokal juga dipilih oleh orang-orang terbuka.[13][11][18] Mereka lebih suka mendengarkan musik sebagai latar sambil melakukan aktivitas lain, seperti berlari, bercengkerama dengan teman, atau belajar.[19][7][10] Orang-orang seperti ini juga cenderung memakai musik untuk melawan sifat monoton aktivitas sehari-hari, seperti menyetrika baju.[7] Dalam sebuah studi di Turki, peneliti menemukan bahwa kaum ekstravert memilih musik rock, pop, dan rap karena genre-genre tersebut mengikutsertakan tari dan gerakan. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa banyak preferensi musik dapat direplikasikan secara lintas budaya.[15]

    Neurotisisme

    Semakin neurotis seseorang, semakin besar ketidaksukaan mereka terhadap musik intens dan semangat (seperti rock dan heavy metal), namun memilih musik ceria dan konvensional, seperti country, soundtrack, dan musik pop.[12] Selain itu, neurotisisme terkorelasikan secara positif dengan pemakaian musik yang emosional.[10][9] Orang-orang yang memiliki nilai neurotisisme tinggi cenderung memakai musik untuk mengatur emosi dan mengalami intensitas pengaruh emosi yang lebih tinggi, khususnya emosi negatif.[10][7]

    Kehati-hatian

    Kehati-hatian dihubungkan secara negatif dengan musik intens dan semangat, seperti rock dan heavy metal.[12] Meski studi sebelumnya berhasil menemukan hubungan antara kehati-hatian dan pengendalian emosi, hasilnya tidak dapat diterapkan secara lintas budaya. Para peneliti tidak bisa menemukan hubungan ini di Malaysia.[7]

    Keramahan

    Orang-orang ramah memilih musik yang ceria dan konvensional.[12] Selain itu, pendengar dengan keramahan tinggi menampilkan respon emosi yang intens terhadap musik yang belum pernah mereka dengarkan.[14]

    Pengaruh suasana terhadap preferensi musik

    Telah ditunjukkan bahwa situasi bisa memengaruhi preferensi seseorang terhadap jenis-jenis musik tertentu. Para peserta studi tahun 1996 memberikan informasi mengenai musik yang akan mereka dengarkan dalam suasana tertentu, dan menunjukkan bahwa suasana sangat menentukan preferensi musik mereka. Misalnya, suasana melankolis akan menghasilkan musik yang sedih dan muram, sementara suasana yang menggairahkan akan menghasilkan musik yang lantang, beritme kuat, dan semangat.[22]

    Jenis kelamin

    Wanita cenderung merespon musik secara lebih emosional ketimbang pria.[19] Selain itu, wanita lebih suka musik populer ketimbang pria.[21] Dalam studi kepribadian dan gender mengenai preferensi bass berlebihan dalam musim, para peneliti menemukan bahwa pria lebih menyukai musik bass ketimbang wanita. Preferensi musik bass ini juga berkorelasi dengan kepribadian antisosial dan mengurung diri.[23]

    Usia

    Dalam studi preferensi musik remaja di Inggris, para peneliti menemukan bahwa perempuan menganggap musik sebagai aktivitas yang berharga ketimbang laki-laki, namun baik laki-laki dan perempuan setuju musik tidak perlu diajarkan di sekolah. Temuan ini membuktikan bahwa preferensi dan pilihan musik bisa berubah seiring usia.[24] Dalam sebuah studi di Kanada mengenai bagaimana preferensi musik remaja berhubungan dengan kepribadian, peneliti menemukan bahwa remaja yang memilih musik berat memiliki kepercayaan diri yang rendah, ketidaknyamanan tinggi di dalam keluarga, dan cenderung merasa dijauhi orang lain. Remaja yang memilih musik ringan asyik melakukan hal yang pantas dan sulit menyeimbangkan kebebasan dengan ketergantungan. Remaja yang memilih musik eklektik mudah beradaptasi dengan masa remajanya dan fleksibel memanfaatkan musik sesuai suasana hati dan kebutuhan tepat pada waktunya.[25]

    Musim

    Musim juga bisa memengaruhi preferensi. Setelah melihat musik gugur atau dingin, orang-orang biasanya memilih musik reflektif (merenung) atau kompleks, sementara setelah melihat musim panas atau semi, orang-orang akan memilih musik yang enerjik dan ritmik. Meski begitu, musik pop tampaknya lebih bersifat universal dan tidak tergantung musim.[26]

    Familiaritas

    Familiaritas dan kerumitan (kompleksitas) sama-sama memiliki dampak unik terhadap preferensi musik. Seperti yang terlihat di tipe media artistik lain,hubungan U terbalik bisa terlihat saat mengaitkan kerumitan subjektif dengan menyukai petikan musik. Seseorang menyukai kompleksitas sampai tingkat tertentu, kemudian mulai tidak menyukai musik tersebut saat kompleksitasnya menjadi terlalu tinggi. Selain itu, terdapat hubungan monoton positif yang jelas antara familiritas dan menyukai musik.[27]

    Pandangan diri

    Preferensi musik juga bisa dipengaruhi oleh bagaimana seseorang ingin dipandang, khususnya pada pria.[10] Preferensi musik dapat dipakai untuk menciptakan klaim identitas yang dibuat sendiri. Seseorang dapat memilih gaya musik yang memperkuat pandangan diri mereka. Misalnya, orang dengan pandangan diri konservatif memilih gaya musik konvensional, sementara orang berpandangan diri atletik memilih musik yang bersemangat.[13]

    Referensi

    1. ^ Mithen, Steven (2007). The Singing Neanderthals: The Origins of Music, Language, Mind and Body. Cambridge, MA: Harvard University Press. ISBN 978-0674025592.
    2. ^ Pinker, Steven (2009). How the Mind Works. New York, NY: W. W. Norton & Company, Inc. hlm. 534. ISBN 978-0393334777.
    3. ^ Daltrozzo, J., Schön, D. (2009). Conceptual processing in music as revealed by N400 effects on words and musical targets. Journal of Cognitive Neuroscience, 21(10): 1882-1892.[1]
    4. ^ Lehtonen, Kimmo (1987). "Creativity, the Symbolic Process and Object Relationships". The Creative Child and Adult Quarterly (Cincinnati, OH: National Association for Creative Children and Adults) 12 (4): 259–270. ISSN 0884-4291.; cited in Degmečić, Dunja; Požgain, Ivan; Filaković, Pavo (December 2005). "Music as Therapy". International Review of the Aesthetics and Sociology of Music (Zagreb, Croatia: Croatian Musicological Society) 36 (2): 287–300. ISSN 0351-5796.
    5. ^ Juslin, Patrik (Sep 2003). "Communication of emotions in vocal expression and music performance: Different channels, same code?". Psychological Bulletin (American Psychological Association) 129 (5): 770–814.
    6. ^ Moreno, Sylvain (2009). "Can Music Influence Language and Cognition?". Contemporary Music Review 28 (3): 23–36.
    7. ^ a b c d e f g Chamorro-Premuzic, Tomas; Swami, Viren; Furnham, Adrian; Maakip, Ismail (1 January 2009). "The Big Five Personality Traits and Uses of Music". Journal of Individual Differences 30 (1): 20–27. doi:10.1027/1614-0001.30.1.20.
    8. ^ a b c Zweigenhaft, Richard L. (1 January 2008). "A Do Re Mi Encore". Journal of Individual Differences 29 (1): 45–55. doi:10.1027/1614-0001.29.1.45.
    9. ^ a b Chamorro-Premuzic, Tomas; Gomà-i-Freixanet, Montserrat; Furnham, Adrian; Muro, Anna (1 January 2009). "Personality, self-estimated intelligence, and uses of music: A Spanish replication and extension using structural equation modeling.". Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 3 (3): 149–155. doi:10.1037/a0015342.
    10. ^ a b c d e f g Chamorro-Premuzic, Tomas; Fagan, Patrick; Furnham, Adrian (1 January 2010). "Personality and uses of music as predictors of preferences for music consensually classified as happy, sad, complex, and social.". Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 4 (4): 205–213. doi:10.1037/a0019210.
    11. ^ a b c Kopacz, Malgorzata (2005). "Personality and music preferences: The influence of personality traits on preferences regarding musical elements". Journal of Music Therapy 42 (3): 216–239.
    12. ^ a b c d e f g Langmeyer, Alexandra; Guglhör-Rudan, Angelika; Tarnai, Christian (1 January 2012). "What Do Music Preferences Reveal About Personality?". Journal of Individual Differences 33 (2): 119–130. doi:10.1027/1614-0001/a000082.
    13. ^ a b c d Rentfrow, Peter J.; Gosling, Samuel D. (1 January 2003). "The do re mi's of everyday life: The structure and personality correlates of music preferences.". Journal of Personality and Social Psychology 84 (6): 1236–1256. doi:10.1037/0022-3514.84.6.1236.
    14. ^ a b Ladinig, Olivia; Schellenberg, E. Glenn (1 January 2012). "Liking unfamiliar music: Effects of felt emotion and individual differences.". Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 6 (2): 146–154. doi:10.1037/a0024671.
    15. ^ a b Tekman, Hasan Gürkan; Hortaçsu, Nuran (1 October 2002). "Music and social identity: Stylistic identification as a response to musical style". International Journal of Psychology 37 (5): 277–285. doi:10.1080/00207590244000043.
    16. ^ a b Vuoskoski, Jonna K.; Thompson, William F. (1 February 2012). "Who Enjoys Listening to Sad Music and Why?". Music Perception: An Interdisciplinary Journal 29 (3): 311–317. doi:10.1525/MP.2012.29.3.311.
    17. ^ Rentfrow, Peter J.; Goldberg, Lewis R.; Levitin, Daniel J. (1 January 2011). "The structure of musical preferences: A five-factor model.". Journal of Personality and Social Psychology 100 (6): 1139–1157. doi:10.1037/a0022406.
    18. ^ a b Brown, R. A. (1 August 2012). "Music preferences and personality among Japanese university students". International Journal of Psychology 47 (4): 259–268. doi:10.1080/00207594.2011.631544.
    19. ^ a b c Chamorro-Premuzic, Tomas; Gomà-i-Freixanet, Montserrat; Furnham, Adrian; Muro, Anna (1 January 2009). "Personality, self-estimated intelligence, and uses of music: A Spanish replication and extension using structural equation modeling.". Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 3 (3): 149–155. doi:10.1037/a0015342.
    20. ^ Steele, Anita; Young, Sylvester (2011). "A descriptive study of myers-briggs personality types of professional music educators and music therapists with comparisons to undergraduate majors". Journal of Music Therapy 48 (1): 55–73.
    21. ^ a b Rawlings, D.; Ciancarelli, V. (1 October 1997). "Music Preference and the Five-Factor Model of the NEO Personality Inventory". Psychology of Music 25 (2): 120–132. doi:10.1177/0305735697252003.
    22. ^ North, Adrian; Hargreaves, David (1996). "Situational influences on reported musical preference". Psychomusicology 15: 30–45.
    23. ^ McCown, William; Keiser, Ross; Mulhearn, Shea; Williamson, David (1997). "The role of personality and gender in preference for exaggerated bass in music". Personal Individual Differences 23 (4): 543–547.
    24. ^ Crowther, R; Durkin, K (1982). "Sex- and age-related differences in the musical behavior, interests and attitudes towards music of 232 secondary school students". Educational Studies 8 (2): 131–139.
    25. ^ Schwartz, Kelly; Fouts, Gregory (2003). "Music preferences, personality style, and developmental issues of adolescents". Journal of Youth and Adolescence 32 (3): 205–213.
    26. ^ Pettijohn, Terry F.; Williams, Greg M.; Carter, Tiffany C. (26 November 2010). "Music for the Seasons: Seasonal Music Preferences in College Students". Current Psychology 29 (4): 328–345. doi:10.1007/s12144-010-9092-8.
    27. ^ North, Adrian; Hargreaves, David (1995). "Subjective complexity, familiarity, and liking for popular music". Psychomusicology 14: 77–93.
    28. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi_musik#Lima_sifat_besar_kepribadian